
Tim Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara 2015 Subkorwil Alor dan Belu diberangkatkan dari Pangkalan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, Bandung,Kamis ( 5/2/2015) untuk melaksanakan kegiatan penjelajah , penelitian dan pengabdian masyarakat di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
Kepala Bagian Operasi Ekspedisi NKRI ,Letkol Inf Yuri Elias Mamahi menjelaskan, pemberangkatan dibagi menjadi empat gelombang mulai tanggal 5 hingga 8 Pebruari sedangkan tempat yang akan dituju terdiri dari Subkorwil Karangasem,Lombok Timur,Sumbawa,Bima,Sumba barat Daya,Ende ,Alor dan Belu
“Pemberangkatan menggunakan pesawat Hercules C-130 TNI AU dari skadron 32 Malang Pilot Kapten Pnb Ebor ,pesawat pertama diberangkatkan menuju Subkorwil Alor dari Lanud Husen Sastranegara menuju Bandara E;-Tari Kupang membawa 76 personel dengan rincian 72 peserta Ekspedisi NKRI, 2 personel tim ahli dan 2 personel Perwira Pendamping, pesawat tinggal landas pukul 06.24 wib,’jelas Yuri
Sedangkan pemberangkatan kedua juga menggunakan pesawat Hercules C-130 TNI AU dari skadron 31 Jakarta Pilot Mayor Pnb Anjoe , dari Lanud Husen Sastranegara menuju Bandara E;-Tari Kupang membawa 89 personel subkorwil Belu dengan rincian 82 peserta, 2 pendamping ,3 tim ahli ,pesawat tinggal landas pada 07.53 wib dengan jarak tempuh sekitar empat jam.
Ditambahkan , kegiatan ekspedisi NKRI 2015 meliputi penjelajahan mencakup pendataan patotk patok perbatasan yang sangat penting dan strategis dalam upaya menegakkan Kedaulatan negara dan batas wilayah Negara kesatuan republik Indonesia selain itu juga untuk memahami karakteristik berbagai bentuk medan yang ditemui baik hutan, gunung, rawa,sungai maupun laut dan pantai.Dalam Bidang penelitian ,khususnya Flora Fauna bisa menemukan spesias baru seperti penemuan bunga Impatien Wirabraja, Impatien Tribuana, Impatien Ekapakciana dan Chiromatic Baladhika.Dibidang pengabdian masyarakat melalui pelaksanaan karya bakti dan bakti sosial, ekspedisi akan membantu meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat dipelosok wilayah tanah air utamanya di Nusa Tenggara .(Mayor Inf Achmad Munir, Penerangan Kopassus )