Wakil Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI Jaswandi melepas keberangkatan kloter pertama peserta Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi 2013 untuk Subkorwil Tana Toraja, Gowa dan Kolaka dengan menggunakan dua pesawat Hercules milik TNI-AU dengan nomer Lambung A-1312 dan A-1326 di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Kamis (7/3).
Wadanjen dalam amanatnya mengatakan bahwa kegiatan Ekspedisi NKRI ini merupakan salah satu kecintaan dan pengabdian terhadap Bangsa dan Negara Indonesia walaupun masih dalam skala kecil tetapi bisa menjadi besar dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.
Sebelum mengakhiri amanatnya wadanjen berpesan waktu empat bulan bukan waktu yang sebentar untuk itu para peserta Ekspedisi NKRI menjaga kondisi kesehatan dan fisik selama di Sulawesi sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik ,karena masyarakat menunggu hasilnya.
Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi 2013 ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya ,sebelumnya Ekspedisi Bukit Barisan 2011 di Sumatera menemukan tiga spesies baru dan sudah di publish kedunia international dan diberi nama Impatien Ekapaksiana, Impatien Tribuana, Impatien Wirabraja dan Ekspedisi Khatulistiwa 2012 di Kalimantan. Ekspedisi NKRI yang berisikan kegiatan – kegiatan penjelajahan darat, penjelajahan Ralasuntai (rawa-laut-sungai dan pantai) ,tersebut juga terdapat kegiatan sosial, penelitian tentang sumber daya alam, kehutanan geologi, tanggap bencana dan penanggulangannya, pendidikan serta budaya.
Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi ini juga sangat komplit bukan karena jumlah pesertanya yang mencapai 1450 orang, tapi karena kekompakan pesertanya yang terdiri dari Prajurit TNI (AD-AL-AU), Anggota Polri, Mahasiswa serta para pakar dan para ahli dibidangnya masing-masing. Untuk peserta Korwil Luwuk, Mamuju dan Bone akan diberangkatkan pada hari Jumat (8/3) dan peserta Korwil Bone Bolango, Sangihetalaut dan Minahasa pada hari berikutnya Sabtu (9/3). Ekspedisi NKRI 2013 akan berlangsung selama empat bulan dan rencananya ditutup pada tanggal 8 Juli 2013.