·

WAKASAD BERI PENGARAHAN TERAKHIR KEPADA PRAJURIT KOPASSUS

Sebelum melaksanakan serah terima jabatan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Hinsa Siburian melaksanakan kunjungan kerja akhirnya ke Markas Satuan Sat-81 Kopassus, Cijantung untuk memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Satuan 81 Kopassus, Grup-3 dan Makodenma Kopassus di Gedung Halilintar, Selasa (31/10).

Dalam kunjungan kerjanya, Wakasad disambut dan diterima oleh Wadanjen Kopassus, Brigjen TNI Richard TH Tampubolon dan para pejabat Kopassus baik Ir. Kopassus, Pamen Ahli Danjen Kopassus, para Asisten Danjen Kopassus, Dansat 81 beserta Danyon 811 dan Danyon 812, Dangrup 3, Dangrup-1 Kopassus, maupun para Kabalak Kopassus.

Dalam sambutannya Wadanjen Kopassus, Brigjen TNI Richard TH Tampubolon menyampaikan ucapan permohonan maaf dari Danjen Kopassus yang tidak bisa hadir mendampingi kunjungan Bapak Wakasad ke Kopassus karena sedang melaksanakan tugas pendidikan ke luar negeri. Wadanjen selanjutnya mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak Wakasad terhadap Kopassus, pada saat rapat-rapat di Mabesad baik mulai dari penugasan, Alutsista maupun Doktrin Kartika Eka Paksi.

“Pasukan Khusus yang memiliki fungsi teknis hanyalah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini yang menjadi penyemangat prajurit Kopassus, untuk itu kita harus menjaga kehormatan Kopassus dengan terus belajar dan berlatih”, tegas Wadanjen.

Kemudian Wadanjen melaporkan dihadapan Bapak telah hadir 281 prajurit terdiri dari para pejabat Kopassus, seluruh anggota Sat-81 Kopassus, perwakilan Grup-3 dan Mako Denma Kopassus.

“Pembelajaran yang penting dari kunjungan ini, bahwa jiwa Komando tali silaturahmi sebagai prajurit Komando itu tidak bisa digantikan dengan apapun. Disini kita dilahirkan, berkarir dan semoga banyak lagi Perwira-Perwira Kopassus yang dapat mengikuti kecemerlangan Bapak sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat. Bapak Wakasad adalah kebanggaan kami, keteladanan kami dan perkenankanlah kami dari seluruh prajurit Kopassus dari hati yang paling dalam, mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bapak Wakasad pada tanggal 28 Oktober. Semoga Bapak sehat, semakin sukses dan tuhan selalu memberkati Bapak sekeluarga”, urai Richard, Alumni Akademi Militer 1992 ini.

Mengawali pengarahannya, Wakasad mengucapkan rasa hormat dan terima kasih atas tayangan videonya karena sungguh tidak dibayangkan dan beliau tahu itu merupakan wujud cinta kasih, silaturahmi diantara prajurit Komando. Wakasad juga mengatakan kita harus yakin seyakin-yakinnya bahwa hidup kita diatur oleh Tuhan Yang Maha Kuasa sesuai agama dan kepercayaan kita masing-masing. Apapun yang kita cita-citakan, jika Tuhan tidak mengijinkan dan tidak meridhoi, tentu tidak bisa meraih cita-cita.Selanjutnya Wakasad menjelaskan bahwa kehadirannya di Markas Satuan Sat-81 Kopassus ini untuk menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya kepada Kopassus yang membina dan membesarkannya sehingga bisa seperti saat ini.

“Saya 13 tahun di satuan ini, secara umum di Kopassus selama 17 tahun. Banyak kenangan saya. Jiwa dan semangat Komando itu memang harus selalu kita aplikasikan dalam hidup dan kehidupan kita entah dimanapun satuanmu”, tegas Wakasad.

Kemudian Wakasad melanjutkan bahwa beliau melihat para prajurit dan Perwira-Perwira Kopassus yang bertugas di satuan manapun mereka menjadi andalan. Tentu jika bukan dibentuk di Komando, tidak dibentuk di satuan Kopassus mungkin tidak seperti itu. Kopassus memiliki ciri tersendiri, yaitu ketekunan, ketaatan dan ketabahan yang telah diajarkan di Kopassus pada saat latihan pendidikan Komando dan latihan Sat-81.

“Kita dibentuk untuk tabah, tahan, ulet menghadapi apapun. Bahkan ini juga dialami dalam kehidupan keluarga dan pribadi. Apapun tantangan keluargamu, tantangan saudara-saudaramu, apapun yang kau hadapi, kau punya ketabahan, keuletan untuk menghadapinya dan pantang menyerah. Itu yang selalu dididik, diajarkan oleh Kopassus. Itu pula yang membedakan prajurit Komando dengan yang bukan prajurit Komando, dan itu yang harus kita jaga, kita pelihara dan itulah kehormatan kita”, lanjut Wakasad.

Setelah pengarahan, Wakasad menerima kenang-kenangan berupa cinderamata dari Dansat 81 Kopassus Kolonel Inf Murbianto, dan Danyon 811 Letkol Inf Nashrul. Lulusan terbaik Akmil 1986 dan peraih Adhi Makayasa ini kemudian menorehkan pesannya kepada segenap prajurit Gultor dalam bingkai yang berisi : TETAPLAH MENJADI PRAJURIT “SIAP SETIA & BERANI”  YANG PROFESIONAL DAN DICINTAI RAKYAT.

Diakhir kunjungannya Wakasad menerima jajar kehormatan sebelum meninggalkan Satuan Markas Kopassus, untuk selanjutnya mengikuti Serah Terima Jabatan Wakasad pada siang harinya di Markas Besar Angkatan Darat.