Hadir dalam acara tersebut, Kapolda Banten Brigjen TNI Boy Rafli, Komandan Grup 1 Kopassus Kolonel Inf. Sudaryanto dan Direktur Lalulintas Polda Banten Kombes Rudi Antariksawan.
“Secara nasional, angka kecelakaan yang melibatkan anggota TNI cukup memprihatinkan. Untuk menekan angka kecelakaan itu, Polri melalui Operasi Simpatik menggelar kegiatan safety riding Dengan sosialisasi ini, mari kita jadikan tertib berlalu lintas di jalan raya menjadi budaya,”ungkap Kapolda Banten Brigjen TNI Boy Rafli.
Selain menekan angka kecelakaan, pentingnya menjadikan tertib berlalu lintas sebagai budaya dalam masyarakat Indonesia, khususnya di Banten. Menjadikan jalan raya sebagai milik bersama dengan mengedepakan saling menghormati antar pengguna jalan, serta mentaati peraturan perundang-undangan dan rambu-rambu lintas.
Ditempat yang sama Kapolda Banten menyampaikan kegiatan ini bertujuan agar seluruh prajurit baladika mengerti dan memahami tata cara berkendaraan yang baik.adapun kegiatannya berupa sosialisasi dan tehnik berkendaraan maupun sebelum dikendarai.
“Tidak hanya pada personil Kopassus, kegiatan safety riding pada Ops Simpatik Kalimaya akan menyasar ke instansi pemerintah lainnya, seperti Kodim, Satpol PP dan Damkar,” ungkap Kapolda Brigjen Boy Rafli.
Sementara itu, Komandan Kopassus Grup 1 Serang, Kolonel Inf. sudaryanto mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Banten dgn kegiatn safety riding ini,karena hal ini untuk kepentingan bersama. Apalagi jika yang menjadi korban adalah personil TNI, tentunya merupakan kerugian tersendiri karena negara telah mendidik dengan mengeluarkan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu kegiatan ini harus berkelanjutan dan diharapkan tidak hanya sebatas pada operasi simpatik saja,” tegas sudaryanto