
Tim kesehatan Komando Pasukan Khusus akan melaksanakan pengobatan massal bagi korban tanah longsor di Dusun Jemblung,Desa Sampang,Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara , Selasa (16/12) di Posko Korem .Kegiatan pengobatan massal bersinergi dengan tim kesehatan UNS, Denkesyah Purwokerto dan Yonkes 2 Kostrad
Menurut Dansatgas bencana .Mayor Inf Wahyu Yuniartoto mengatakan untuk kegiatan pada ,Selasa ( 16/12) tim satgas dibagi menjadi 3 tim :Tim satu kekuatan 50 orang dipimpin Letnan dua Inf Krisyanto terdiri Kopassus, SAR UNS, PMI, Basarnas melaksanakan evakuasi korban di lokasi 4 ,tim dua kekuatan 10 orang dipimpin Letnan satu Ckm,dr.Chandra bersama tim medis UNS melaksanakan pengobatan massal dan tim tiga 1kekuatan 5 Orang bersama PMI dan UNS melaksanakan masak dan menerima bantuan dari relawan di Posko Satgas.
Wahyu menambahkan untuk target hari ini masih tetap yaitu melaksanakan evakuasi korban di pemukiman yang tertimbun longsor.
Pada hari sebelumnya ,Senin (15/12) telah berhasil mengevakuasi 10 jenazah dari 19 jenazah yang telah dievakuasi .Para jenazah tersebut kondisinya sudah mulai hancur dan sulit dikenali karena posisinya didalam mobil susuki APV, susuki Ertiga dan puing-puing rumah
Tim kesehatan Kopassus juga mendirikan Pos kesehatan di Dusun Jemblung,Desa Sarangan Kecamatan Karangkobar jarak 2 km dari titik longsor dengan membuka pelayanan kesehatan ,melakukan safari pelayanan kesehatan didua titik pengungsian yakni dibalai desa Sampang dan Pondok pesantren Suyadalah kecamatan Karangkobar
“kami telah memberikan pelayanan kesehatan sebanyak 86 orang dengan berbagai jenis penyakit yakni penyakit kulit, ISPA dan diare “, tutur Lettu CKM dr.Chandra ,perwira kesehatan Grup-2 Kopassus.
Chandra menambahkan kami menjemput bola artinya mendatangi di pos-pos pengungsian yang tersebar di 12 titik dan mendatangi rumah penduduk yang membutuhkan pelayanan kesehatan