
Jakarta, Kepala Staf TNI-AD Jenderal TNI Mulyono didampingi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Mayjen TNI Eko Margiyono dan sejumlah pejabat diantaranya , Asops Kasad Mayjen TNI M. Fachruddin, Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto, Asops Danjen Kopassus Kolonel Inf Fery Irawan dan Danlat AARM-28 Mayor Inf Amril, meninjau kesiapan Tim AARM – 28 (The ASEAN Armies Rifle Meet ) Tahun 2018 yang sedang melaksanakan latihan akhir di Lapangan Tembak B. Sudaryanto Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (5/11).
Dalam peninjauan tersebut Kasad Jenderal TNI Mulyono melihat langsung latihan yang dilakukan para petembak Tim AARM-28 tahun 2018, mulai dari menembak Pistol Putra – Putri, Tembak Senapan dan Tembak Karaben. Usai melaksanakan peninjauan Kasad berkesempatan memberikan pengarahan kepada para petembak.
“Target waktu atau nilai dapat di tentukan dari hasil juara-juara pada pertandingan menembak pada AARM-27 tahun 2017 harus dapat ditingkatkan. Setiap petembak harus bisa menjawab sendiri kekurangannya apabila tidak bisa mencapai nilai atau target yang di tentukan. Cari tahu faktor-faktor yang mempengaruhi dalam latihan dan saat bertanding. Petembak harus mempunyai mental yang kuat sehinggal bisa mendapatkan hasil menembak yang maksimal dan meraih juara. Gaya dalam bertanding nantinya harus sama dengan gaya pada saat latihan”, kata Kasad dalam arahannnya.
Berikan kebanggaan kepada saya selaku Kasad dan negara untuk menjadi juara umum AARM-28 di Malaysia, terutama saat pertandingan terakhir materi Senapan Otomatis (SO) harus menang, karena saat itu seluruh Kepala Staf Angkatan Darat se Asean melihat dan akan mengucapkan selamat ke Kasad pemenang.
Mengakhiri pengarahannya Kasad meminta seluruh tim AARM-28 untuk selalu berdoa kepada Alla¬h SWT, karena hanya dengan pertolongan Nya kita bisa meraih apa yang kita inginkan dan menjadi juara. Jadilah juara, tetap berlatih dan tetap semangat.
Pelaksanaan Lomba Tembak antar Angkatan Darat Negara-negara ASEAN atau The ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke 28 Tahun 2018 yang diikuti seluruh Negara Anggota Asia Tenggara ini akan berlangsung mulai pada tanggal 9 sampai dengan 30 November 2018 di Malaysia.