Ketua Badan Pusat Setara Institute Bapak Hendardi diundang Kopasssus untuk memberikan ceramah tentang pelaksanaan tugas pokok TNI dihadapkan dengan HAM pada kegiatan Rapat Pimpinan (Rapim) Kopassus yang diselenggarakan di Gedung Flamboyan Kopassus Cijantung, Jakarta Timur. Selasa (11/2)
Mengawali ceramahnya Ketua BP Setara Institute Bapak Hendardi menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Komandan Jenderal (Danjen) Mayjen TNI Agus Sutomo atas undangannya untuk memberikan pembekalan kepada peserta Rapim Kopassus. Walau awalnya Bapak Hendardi merasa terkejut mendapat undangan dari satuan Kopassus, yang selama ini selalu dikritik oleh beliau dan sering berseberangan dalam penegakan HAM, namun beliau merasa terhormat karena baru pertama kali ini mendapat undangan dari institusi TNI. Dan yang paling pertama mengundang adalah satuan Kopassus, ini membuktikan bahwa Kopassus telah membuka diri terhadap orang luar, keterbukaan seperti ini sangat penting dan perlu dicontoh oleh satuan lain dan perlu dilanjutkan pada masa-masa mendatang.
Hampir selama 30 menit bapak Hendardi menjelaskan hubungan yang berkaitan dengan HAM dan peran TNI, serta mengulas beberapa kesalahan TNI yang pernah dilakukan terkait dengan HAM. Pada intinya setiap ada pelanggaran HAM dari TNI, Bapak Hendardi mengharapkan ada solusi penyelesaiannya sehingga tidak merugikan nama TNI. Dalam kegiatan ceramah tersebut juga diadakan sesi tanya jawab antara peserta Rapim Kopassus dan Bapak Hendardi. Pada akhir kegiatan pembekalan tersebut Danjen Kopassus dan Bapak Hendardi saling bertukar cendera mata dan foto bersama.