·

Grup-1 Kopassus Adakan Latihan Simulasi Damkar

Bertempat Grup – 1 Kopassus telah diadakan kegiatan simulasi dan pelatihan pemadaman kebakaran  bekerjasama dengan Unit Pemadam Kebakaran PT.Krakatau Steel ini diikuti oleh beberapa perwakilan anggota Grup -1 Kopassus Serang-Banten,Jumat (10/07/2015)
Kegiatan ini dimulai dengan materi kelas yang disampaikan oleh Bpk.Muhammad Jabar Dalam materi kelas yang berlangsung di ruang kelas batalyon 12 Grup -1 Kopassus ini para peserta diberikan pemahaman mengenai beberapa hal penting yang berkaitan dengan peristiwa kebakaran, diantaranya adalah proses terjadinya api (segitiga api), pemadaman api, alat-alat yang digunakan dalam pemadam kebakaran  dan beberapa materi lainnya.
Sebelum memulai simulasi, terlebih dahulu disampaikan urutan langkah yang harus dilakukan oleh peserta dalam melakukan pemadaman kebakaran mengunakan berbagai macam alat tersebut. Pemberian materi dilaksanakan oleh Bapak M.Jabar sebagai coordinator materi (instruktur) merupakan petugas pemadam kebakaran yang telah memiliki pengalaman kerja selama hampir 20 tahun.
Simulasi yang dilakukan pertama kali adalah simulasi pemadaman kebakaran menggunakan peralatan tradisional, yaitu menggunakan karung goni yang telah dibasahi. Metode ini merupakan metode pemadaman yang paling sederhana dan cukup berbahaya karena pemadam harus berada sedekat mungkin dengan titik api.
Kemudian, simulasi yang selanjutnya adalah pemadaman kebakaran menggunakan APAR. Penggunaan APAR relatif lebih mudah dan lebih aman. Dari jarak 3-5 meter, pemadam menyemprotkan APAR ke material yang terbakar.
Simulasi yang terakhir adalah pemadaman menggunakan hidran. Penggunaan hidran untuk memadamkan kebakaran membutuhkan keahlian khusus dari petugasnya. Secara garis besar, metode ini memanfaatkan tenaga air untuk memadamkan api yang menyala.
Kegiatan simulasi dan pelatihan pemadaman kebakaran ini berakhir pada pukul 11.30 WIB. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan Prajurit bilamana mengalami peristiwa kebakaran, sehingga dapat mencegah kemungkinan kerugian yang lebih besar.(matj)