·

Distribusi Logistik Terhambat Peserta Ekspedisi Lakukan Survival

Subkorwil-4 Bima mengalami, bencana alam tanah longsor, distribusi logistik tim Eksepdisi NKRI 2015 terhambat dikarenakan putusnya sarana transportasi dan komunikasi sehingga terpaksa harus memanfaatkan kekayaan alam sekitar lokasi  untuk bertahan hidup, demikian skenario latihan pra ekspedisi NKRI koridor kepulauan Nusa Tenggara yang dilaksanakan di Area Latihan Kopassus Situ lembang  Jawa Barat, Jumat (23/1).

Kapten Inf Yos Jolong , pelatih Pusdikpassus memberikan materi survival guna mengantisipasi situasi terburuk yang terjadi ketika peserta mengalami gangguan komunikasi dan transportasi  untuk pendistribusian logistik dilokasi ekspedisi, fokus kegiatan berubah menjadi evakuasi dengan memberikan bantuan kepada masyarakat di lokasi bencana alam.

Pelaksanaan survival  di bagi  empat  kelompok  dengan sasaran memberikan pengetahuan kepada peserta ekspedisi tentang tanaman apa saja yang dapat dimakan untuk bertahan hidup, sambil menunggu dorongan logistik dari Komando utama diwilayah tersebut,

Peserta dikenalkan  berbagai jenis tanaman dan hewan  yang dapat dimakan dan tanaman yang mengandung racun sehingga tidak dapat dikonsumsi, serta bagaimana cara pengolahannya secara darurat di wilayah ekspedisi.

Peserta Ekspedisi NKRI 2015  mengerahkan  1.241 orang, dengan melibatkan kementerian, lembaga Negara, TNI-POLRI, elemen masyarakat ,Akademisi dan Pemerintah Pusat maupun Daerah . Para peserta  mendapatkan pembekalan selama dua minggu oleh para tim ahli dan pelatih di Pusdikpassus dan akan melaksanakan aplikasi latihan di daerah Situlembang,Citatah,Ciwidey,Cililin dan Dayeuh Kolot .

Selesai menerima pembekalan mereka akan ditempatkan di 8 subkorwil yakni Subkorwil -1 Karangasem , Subkorwil -2 Lombok Timur ,Subkorwil- 3 Sumbawa ,Subkorwil- 4 Bima ,Subkorwil -5 Sumba Barat Daya ,Subkorwil- 6 Ende ,Subkorwil -7Alor, Subkorwil -8 Belu-A.Munir